Mobil Carry MPU Terbakar di Kalianget Sumenep

    Mobil Carry MPU Terbakar di Kalianget Sumenep

    SUMENEP - Sebuah mobil Suzuky Carry MPU bernopol M 1357 UV  milik Amin Rahman yang sedang terparkir di tanah milik H Sutikno yang beralokasi di tikungan Dr Bambang, Dusun Penatu, RT 6 RW 4, Desa Kertasada, Kec.Kalianget, Kab.Sumenep, hangus terbakar, Jumat (12/8/2022) sekira pukul 00.15 WIB dini hari.

    Kasi Humas Polres Sumenep AKP Hj. Widiarti S., SH mengatakan, kebakaran sebuah mobil Suzuki Carry milik Amin Rahman yang berdomisili di Dsn Penatu RT 6 RW 4 Desa Kertasada Kec Kalianget Kab.Sumenep bermula diketahui masyarakat setempat sekitar pukul 00. 20 WIB. 

    Saat itu masyarakat setempat yang kaget melihat terjadinya kebakaran tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian dengan menggunakan peralatan seadanya untuk memadamkan api, " jelasnya.

    Selang berapa menit kemudian 1 unit mobil pemadam kebakaran dibantu oleh anggota Polsek Kalianget serta warga sekitar untuk memadamkan api tiba di lokasi kejadian, dan sekitar 10 menit api berhasil dipadamkan.

    Hadir mendatangi TKP Kapolsek Kalianget AKP Maliyanto Effendi, SH, MH dan 3 pers.

    Dalam kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan kerugian material sebagai berikut : 

    1 unit mobil Suzuki Carry tahun 1999 warna Hijau terbakar dperkirakan total kerugian sekitar Rp 23 juta.

    Untuk penyebab kebakaran belum diketahui, " ungkap Hj. Widi. (Jon)

    sumenep
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Polisi Ungkap Dugaan Penculikan dan Kekerasan...

    Artikel Berikutnya

    Korsleting Listrik, Mobil Sedan Corona Terbakar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami