SUMENEP - Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam Program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) bantuan dari Gubernur Jatim yang bekerja sama dengan Kodam V/Brawijaya menjadi rumah tinggal layak huni dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat wilayah ujung timur Madura seperti di Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur.
Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, S.E. yang mendampingi Kasrem 084/BJ Kolonel Inf H. Sugiono, S. Sos, M. Si hadir mengikuti acara Peresmian dan Penutupan Renovasi Rutilahu bantuan Gubernur Jatim kerjasama dengan Kodam V/Brawijaya dengan Pemprov Jatim secara virtual yang terpusat di Kabupaten Sumenep yang dipusatkan di Kabupaten Ngawi Provinsi Jatim.
Di wilayah Kodim 0827/Sumenep, acara berlangsung di rumah Pak Talib Dusun Junjang RT/ RW 002/002, Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep. Kamis (4/8/2022).
Hadir juga dalam acara tersebut Assisten 1 Pemerintahan Kabupaten Sumenep, H. Ahmad Masyuni, Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Lamudji, Forpimka Kecamatan Batang-Batang, dan Ketua BPD Desa Batang - Batang Laok bapak Kholip.
Dalam kesempatan tersebut Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, S.E. menyampaikan terima kasih atas bantuan Gubernur Jatim yang bekerja sama dengan Kodam V/Barwijaya dalam program Rutilahu TA 2022 yang ada di wilayah Kabupaten Sumenep.
Menurut Dandim program ini sangat strategis dan beriringan dengan program Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam pengentasan kemiskinan.
“Kabupaten Sumenep masih banyak masyarakat yang hidupnya dibawah rata-rata yakni di pelosok pelosok desa, dan program ini agar kemiskinan segera terentaskan adalah melalui program Rutilahu, ” tuturnya.
Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi mengatakan program renovasi rutilahu yang dilakukan Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya ini diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat Sumenep
"Semoga kedepannya program renovasi rutilahu ini meminimalisir rumah tidak layak huni di Kabupaten Sumenep dan kedepannya Program ini terus berlanjut agar Kabupaten Sumenep khsususnya di pelosok-pelosok desa bisa tertuntas dari garis kemiskinan serta mensejahterahkan masyarakat yang kurang mampu, ” tutup Dandim.