Gapoktanhut Kangean Lakukan Penanaman Bibit Mangrove di Pesisir Pantai Timur Jang-jang

    Gapoktanhut Kangean Lakukan Penanaman Bibit Mangrove di Pesisir Pantai Timur Jang-jang

    SUMENEP - Gabungan Kelompok Tani Hutan (Gapoktanhut) Kangean lestari melakukan penanaman bibit mangrove di pesisir pantai Desa Timur Jang - jang, Kecamatan Kangayan, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin (14/11/2022).

    Hadir pada kegiatan penanaman bibit mangrove dan sekaligus menggelar sosialisasi pembinaan, pihak Perhutani yaitu Asisten Perhutani (Asper) BKPH Kangean Timur dan BKPH Kangean Barat bersama Tim penyuluh dari Cabang Dinas Kehutanan (CDK) wilayah Sumenep.

    Selain itu ada juga Kepala Desa Timur Jang - jang, Hasanullah bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Sumber Kokap Jaya, Matsari serta PKSM Kec. Arjasa Moh Riyadi dalam rangka untuk menjaga kelestarian hutan mangrove yang ada di pesisir pantai utara Pulau Kangean.

    Ketua Gapoktan Fathorrasid kepada media ini, Selasa (15/11/2022) mengungkapkan bahwa dengan adanya kegiatan penanaman bibit mangrove diharapkan dapat memberikan pengetahuan pemahaman terhadap masyarakat yang ada di lingkungan sekitar pesisir pantai utara.

    Perlu adanya kesadaran masyarakat dalam memperhatikan kelestarian lingkungan." Penanaman dilakukan di pesisir pantai Desa Timur Jang-jang ini karena sudah mulai abrasi yang sangat memprihatinkan, sehingga dibutuhkan peran serta agar saling menjaga lingkungan khususnya pesisir pantai utara, " harapnya.

    Sementara itu tim penyuluh dari CDK wilayah Sumenep H. Zainur dalam kesempatan tersebut memberikan pembinaan. Ia mengatakan, bahwa kegiatan ini sangat tepat, karena dapat menyatukan persepsi dan menambah edukasi bagi masyarakat yang tergabung dalam KTH.

    Selain itu juga kegiatan Penanaman bibit mangrove di kawasan pesisir pantai sangat bermanfaat disamping untuk mencegah abrasi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk peduli dalam menjaga kelesetarian lingkungan, " pungkasnya. (Jon)

    sumenep
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Desiminasi Dampak Pernikahan Usia Dini Bagi...

    Artikel Berikutnya

    Brantas Stunting di Kepulauan, Unija Gandeng...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami